Radio HT, Alat Komunikasi Penyelamat di Daerah Bencana
Di
saat ada bencana atau keadaan genting, Anda pasti sering melihat
petugas saling berkomunikasi dengan handy-talkie di tangan, mengabarkan
situasi satu sama lain. Handy-talkie merupakan alat komunikasi tanpa
kabel yang menggunakan frekuensi dari gelombang radio, yaitu frekuensi
rendah (VHF) dan frekuensi tinggi (UHF). Alat ini sangatlah berguna
ketika jalur komunikasi sedang down karena suatu hal, atau memang belum
ada jasa provider.

Tak
bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang mengatakan bahwa HT merupakan
alat komunikasi yang ketinggalan zaman. Apalagi di zaman di mana ponsel
multifungsi bisa didapatkan dengan harga sangat murah. Tetapi jangan
salah, meskipun fiturnya minimal, ada alasannya kenapa handy-talkie ini
masih sering dipakai, terutama oleh petugas keamanan seperti polisi, dan
tim penyelamat seperti SAR. Beberapa alasan kenapa orang-orang masih
memakai radio HT sendiri adalah sebagai berikut:
Tertarik membeli handy-talkie? Ada beberapa hal yang
harus Anda perhatikan dulu sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut
tipsnya:
Tentukan frekuensi
HT dengan frekuensi UHF tak bisa berkomunikasi dengan HT di frekuensi VHF, begitu juga sebaliknya. Meski ada yang dualband, tak semua HT dilengkapi dengan fasilitas ini. Jadi tentukan frekuensi yang Anda perlukan.
Budget
Merk
ternama dalam dunia HT adalah Motorola, yang terkenal awet dan kuat.
Namun harganya sendiri tidak selalu ramah di kantong jika dibandingkan
merk-merk dari Tiongkok.
Lokasi penggunaan
Tentukan di mana Anda akan menggunakannya, seperti hotel, kantor, atau di transportasi bergerak seperti mobil, karena Anda akan memerlukan alat tambahan seperti Radio Rig dan penguat sinyal.
Power dan baterai
Semakin besar power yang dimiliki, makin luas pula jangkauan pancarnya, meski ini juga memakan baterai lebih besar.
- Untuk keselamatan – HT merupakan alat wajib bagi petugas search and rescue, petugas medis, field officer, dan petugas di kondisi berbahaya. Hal ini karena HT beroperasi dalam frekuensi sendiri, yang tidak terputus dalam kondisi darurat, seperti tsunami atau gempa.
- Koordinasi – komunikasi yang di-relay lewat HT bisa didengar oleh semua orang dalam frekuensi yang sama, sehingga memudahkan adanya koordinasi.
- Murah – teknologi ini juga sangat murah, baik dari segi alatnya maupun dari perizinannya.
- Pekerjaan – HT masih menjadi peralatan wajib bagi polisi, petugas keamanan, pekerja tambang, dan area lain di mana coverage sinyal ponsel masih lemah.
Baca Juga
HT dengan frekuensi UHF tak bisa berkomunikasi dengan HT di frekuensi VHF, begitu juga sebaliknya. Meski ada yang dualband, tak semua HT dilengkapi dengan fasilitas ini. Jadi tentukan frekuensi yang Anda perlukan.
Budget
Lokasi penggunaan
Tentukan di mana Anda akan menggunakannya, seperti hotel, kantor, atau di transportasi bergerak seperti mobil, karena Anda akan memerlukan alat tambahan seperti Radio Rig dan penguat sinyal.
Power dan baterai
Semakin besar power yang dimiliki, makin luas pula jangkauan pancarnya, meski ini juga memakan baterai lebih besar.
Garansi
Jangan mau membeli dari penjual yang tak menyediakan kartu garansi resmi dari manufakturnya.
Intinya, penggunaan radio HT masih sangat luas dan beroperasi di area di mana ponsel canggih semacam smartphone sendiri belum bisa menggantikannya. Bagi petugas keamanan dan SAR yang bertugas di daerah bencana, HT adalah penyelamat yang sangat berguna. Apalagi mengingat bentuknya yang bulky membuatnya sangat tahan banting, anti-air, dan bisa bertahan lama dengan pemakaian aktif.
0 Response to "Radio HT, Alat Komunikasi Penyelamat di Daerah Bencana"
Posting Komentar