Sedekah Sebagai Penolak Balak
Sudah menjadi kodrat manusia untuk hidup bersosial dan saling membantu. Saling tolong menolong dan berbuat baik adalah salah satu kebaikan yang akan bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Pada dasarnya manusia tidak memiliki apa-apa, semua yang dianggap sebagai miliki, hakikatnya hanya milik Allah SWT. Entah itu berupa harta, tahta, keluarga, dan lain sebagainya. semuanya adalah milik Allah dan akan kembali pada Allah.

Dengan yakin pada hal tersebut, maka diri tidak akan merasa susah di dunia. Selain itu, orang yang tidak cinta dunia, tidak akan ragu untuk membantu sesama dengan harta yang dititipkan Allah padanya. Mungkin Anda sudah terlalu sering mendengar bahwa apa yang kita tanam, itulah yang akan kita petik. Jika mengacu pada hal tersebut, maka seperti itulah perputaran sedekah.
Pengertian Sedekah
Secara bahasa sedekah berarti pemberian, yaitu memberikan sesuatu kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan kemampuan. Sedangkan secara umum sedekah diartikan sebagai mengeluarkan harta di jalan Allah, baik untuk dhuafa, kegiatan sosial, lembaga dakwah, dan lain-lain. Sedekah juga bukan hanya berupa harta, sebab senyum, ilmu dan tenaga bisa termasuk dalam sedekah.
Di dalam alquran sedekah dimaknai sebagai mendermakan atau menyisihkan uang di jalan Allah, dimana tujuannya adalah mengharap ridha Allah. Firman Allah tersebut ada dalam Q.S Al-Baqarah ayat 245, yaitu:
Sedekah memiliki banyak manfaat untuk pribadi, salah satunya adalah menghindarkan diri kita dari bala atau bencana. Keutamaan sedekah yang satu ini telah sesuai dengan sabda Nabi SAW yang artinya:
“Segeralah kamu bersedekah, sebab musibah tidak akan mendahului sedekah. Belilah kesulitan yang kamu rasa dengan sedekah, obati penyakit dengan sedekah. Sebab sedekah adalah satu hal yang ajaib, yang dapat menilak 70 macam bencana dan ba, serta yang paling ringan adalah dapat menghindarkan dari penyakit kusta dan sopak”
Sedekah Membantu Menolak Bala
Seperti yang diketahui bahwa sedekah begitu diutamakan dalam Islam. Dimana mengacu kepada membantu sesama manusia untuk memperoleh ridho Allah. Apalagi sebagai umat yang mengaku Muslim, sedekah sangat dianjurkan, yaitu soal berbagai dan risky dengan orang lain. Sedekah dapat disalurkan kemana saja dengan cara apapun selagi itu masih dalam koridor keislaman. Baik sedekah langsung maupun infaq online keduanya tetap dapat bermanfaat. Salah satu manfaat sedekah adalah sebagai penolak balak atau musibah.
Manfaat sedekah tersebut telah terwujud dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang sebelumnya telah disebutkan di atas. salah satu bentuk bala yang dapat dihindari dengan sedekah adalah penyakit. Sedekah adalah amal yang dapat membantu manusia agar terhindar dari penyakit. Seperti sabda nabi yang diriwayatkan oleh Al-Dailami, “sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah”.
Kisah Tuan Tajir Yang Saleh Dan Dermawan
Dikisahkan di sebuah negeri ada seorang bernama Tuan Tajir yang terkenal baik hati dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Tuan Tajir adalah pedagang sukses dengan limpahan harta. Sebab harta yang melimpah, Tuan Tajir memiliki banyak rumah juga ladang usaha yang lebih dari satu. Usaha Tuan Tajir adalah menjual berbagai barang antik yang bernilai jual tinggi serta usaha jual beli rumah.
Orang-orang di sekitarnya mengenal Tuan Tajir sebagai seorang yang tidak pernah ketinggalan salat berjamaah di Masjid. Beliau pun selalu salat lima waktu dan berkumpul dengan orang-orang saleh. Tuan tajir juga dikenal sebagai orang yang ramah kepada siapapun.
Di suatu waktu, Tuan Tajir dikunjungi oleh seorang Syaikh bernama Syaikh Mukhtar. Keduanya mengobrol mengenai banyak hal, terutama tentang keagamaan. Pada saat itu pun Tuan Tajir meminta doa Syaikh Mukhtar agar terhindar dari bala atau musibah seperti yang telah menimpa saudaranya. Musibah tersebut berupa perampokan yang merugikan usaha daari rekan bisnisnya tersebut.
Ketika Syaikh Mukhtar hendak pulang, Tuan Tajir memberikan 5 dirham kepada beliau. 5 dirham tersebut adalah sedekah dari hasil pendapatannya. Dimana Tuan Tajir telah berhasil menjual salah satu rumah yang dimilikinya seharga 350 dinar.
Selain membicarakan mengenai hal keagamaan, Syaiikh Mukhtar juga menyampaikan maksud kedatangannya. Yaitu beliau ingin Tuan Tajir berkenan untuk membeli rumah yang saat itu menjadi satu-satunya seharga 50 dinar. Syaikh Mukhtar juga menjelaskan bahwa hasil dari penjualan rumah tersebut akan digunakan untuk membiayai anaknya yang sedang menuntut ilmu. Selain itu, uang hasil rumah tersebut akan dipakai untuk membiayai dakwah serta sebagai modal bisnis untuk meningkatkan kehidupan dari segi ekonomi.
Mengetahui hal tersebut Tuan tajir memohon maaf dalam rangka menolak secara halus, sebab ia tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Pasalnya Tuan Tajir sudah memiliki banyak rumah dan tidak dalam rencana ingin membeli rumah dalam waktu dekat. Selain itu Tuan Tajir sedang ingin membantu saudaranya untuk mengembangkan usaha.
Setlah kejadian tersebut, beberapa bulan terlewati dengan baik. Namun di suatu waktu dikabarkan Tuan Tajir menderita sebuah penyakit yang parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sebab harus dirawat inap, Tuan Tajir harus mengeluarkan uang sebesar 50 dinar untuk biaya rumah sakit tersebut. tidak lama kemudian, terdengar kabar bahwa anak Tuan Tajir terjatuh dari unta dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Seakan belum cukup, Tuan Tajir kembali mengalami musibah dengan raibnya barang dagangan di salah satu tempat usahanya. Kerugian tersebut cukup banyak yakni sekitar 50 dinar. Peristiwa hilangnya barang dagangan tersebut juga belum diketahui pelakunya. Namun ada dugaan bahwa pelakunya perasal dari pegawai yang bekerja padanya.
Peristiwa di atas dapat menggambarkan bahwa sedekah memiliki nilai yang special. Kejadian yang diceritakan adalah sebuah kisah nyata dengan sedikit perubahan pada setting waktu, tempat serta nama orang. Hikmah yang bisa diambil dari kisah tersebut adalah orang yang enggan mengambil peluang untuk bersedekah akan mendapatkan balak dengan kerugian yang lebih besar. Oleh sebab itu sedekahkanlah harta melalui jalur apa saja, jika tidak bisa secara langsung Anda bisa mempercayakannya pada penyedia jasa sedekah online.
Rasulullah pernah bersabda yang artinya, “Bentengilah dirimu dari siksa api neraka meski hanya dengan separuh buah kurma” (HR Bukhori dan Muslim)
Semoga kita dijadikan oleh Allah seorang hamba yang gemar bersedekah meskipun sedang dalam kesederhanaan. Sedekah dapat disalurkan kemana saja selama itu dalam koridor kebaikan. Selain itu juga bisa melalui siapapun entah suatu lembaga, amil, atau menyalurkan ke instansi tertentu.
Menyalurkan sedekah tidak harus ke tempat atau orangnya langsung. Apalagi sekarang oang semakin enggan keluar rumah disebabkan oleh wabah yang sedang menjangkit seluruh dunia. Sedekah tetap bisa disalurkan pada badan penerima sedekah online yang kini sudah banyak dipilih oleh masyarakat.
Dengan adanya lembaga penerima sedekah online, Anda akan terbantu dalam menyalurkan sedekah ke orang, lembaga dakwah, atau pihak terkait tanpa harus bertemu secara langsung. Meski begitu, Anda juga tetap harus selektif dalam memilih platform penyedia sedekah online. Kelegalan serta amanahnya harus benar-benar terbukti.
Bersedekah akan membuat harta yang dimiliki menjdai bersih dari hak orang lain. Harta milik Allah maka sedekahkan dijalan Allah. Berbagai cara dapat di tempuh, salah satunya dengan sedekah online. Tanpa harus keluar rumah sedekah ANda akan tetap terselurkan ke pihak yang membutuhkan.
0 Response to "Sedekah Sebagai Penolak Balak"
Posting Komentar